Tanggal 9 Desember kemarin merupakan hari anti korupsi. Di Indonesia sendiri moment ini sangat penting di rayakan oleh masyarakat, sebab bangsa ini sampai sekarang masih di rundung dalam banyaknya kasus KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Akhir-akhir ini mulai banyak kasus korupsi yang terkuak di kalangan pemerintahan, hal ini tak lepas dari perjuangan KPK (Komisi Pembrantasan korupsi) yang tak gentar dalam membrantas korupsi. Banyak masyarakat yang mengagumi kinerja KPK dan memberi dukungan agar korupsi di Indonesia dapat di brantas habis.
Sedangkan di luar negeri yaitu di Athena, Yunani seorang remaja yang masih sekolah bernama Alexandros Grigoropoulos (15) menjadi pelopor dari ribuan massa, ini di sebabkan oleh kematiannya di tangan polisi, akhir pekan lalu. Kematiannya menjadi pemicu luapan kekesalan atas korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan angka pengangguran yang tinggi di negara itu.
Selama empat hari, negara di ujung Semenanjung Balkan ini dilanda kerusuhan, penjarahan, dan aksi protes yang merebak di sejumlah kota, termasuk Athena. Kondisi Yunani semakin kelabu dengan munculnya aksi mogok serikat buruh yang melumpuhkan seluruh negeri.
Masyarakat Yunani, terutama kaum muda, sudah lama merasa tak puas dan marah dengan korupsi di tubuh aparat pemerintahan. Kondisi yang menyebabkan pemerintah gagal mencegah kemerosotan ekonomi negara itu; tidak sanggup menciptakan lapangan kerja. Kemarahan ini terungkap saat 300 siswa berdemonstrasi di pusat kota Athena, Selasa lalu. ”Teror tidak akan menghentikan kami. Satu tergeletak, ribuan lain akan berjuang,” teriak mereka. Polisi dituduh sebagai ”penjahat” karena menembak Grigoropoulos.(Kmps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar